Sambutan Dirjen Badilmiltun Pada HUT Kemerdekaan RI ke 67
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua, Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, atas rahmat dan karunianya sehingga kita masih diberi kesempatan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 67.
Sambutan Dirjen Badilmiltun Pada HUT Kemerdekaan RI ke 67
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, atas rahmat dan karunianya sehingga kita masih diberi kesempatan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 67. Peringatan HUT Kemerdekaan RI kali ini bisa dikatakan istimewa, karena jatuh pada hari jum’at pada bulan Ramadhan, seperti saat Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 yang juga jatuh pada hari jumat di bulan Ramadhan. Semoga melalui momentum ini kita dapat merasakan kembali semangat para pejuang kemerdekaan dan membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan untuk melanjutkan perjuangan mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Peringatan HUT RI yang ke 67 kali ini mengambil tema Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 Kita Bekerja Keras Untuk Kemajuan Bersama, Kita Tingkatkan Pemerataan Hasil-Hasil Pembangunan Untuk Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Kemerdekaan tidak hanya membebaskan kita dari ketertindasan, namun juga mendorong kita untuk bekerja lebih keras untuk melaksanakan pembangunan dan mengatasi hambatan dan tantangan yang ada dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satunya untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Sila kelima dari Pancasila ini mengamanatkan agar seluruh pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Sebuah tujuan yang mulia namun juga membutuhkan kesungguhan tekad dan kerja keras untuk mencapainya.
Mari sedikit kita kaitkan dengan Ramadhan, di bulan kita sangat dianjurkan untuk berbagi dan menolong sesama, apakah itu bentuknya zakat, infak, sedekah maupun waqaf, apalagi untuk zakat wajib hukumnya untuk dikerjakan oleh umat muslim yang telah memenuhi syarat. Sesungguhnya jika zakat dikelola dengan baik, maka bukan tidak mungkin harapan pemerataan di bidang ekonomi dapat tercapai. Hal ini pernah terjadi dalam sejarah yaitu pada masa kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz, dimana zakat dapat menyelesaikan masalah kesenjangan ekonomi di masyarakat. Sehingga dalam kurun waktu tiga tahun, dalam wilayah pemerintahan khalifah Umar, tidak lagi ditemukan rakyat yang wajib menerima zakat, sehingga mereka justru kesulitan mencari orang yang pantas diberi zakat.
Keadilan sosial tidak hanya mencakup bidang ekonomi, namun juga mencakup bidang hukum. Disinilah lembaga peradilan berperan, salah satunya dengan berusaha mewujudkan pelayanan peradilan yang cepat, biaya murah dan sederhana seperti diamanatkan dalam Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 Tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman. Selain itu pada Pasal 5 ayat (1) menyatakan, “Pengadilan mengadili menurut hukum dengan tidak membeda-bedakan orang”. Melalui kedua aturan pasal ini saja jika sungguh-sungguh diperjuangkan penerapannya, maka sangat membantu bagi masyarakat pencari keadilan dan harapan mewujudkan keadilan sosial di bidang hukum akan semakin dekat. Maka sesuai dengan misinya, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara berperan mengemban tugas pembinaan yang diarahkan demi terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan administrasi perkara dan administrasi fasilitatif pengadilan, peningkatan standarisasi pranata dan tata laksana perkara pengadilan, serta peningkatkan sarana dan prasarana, organisasi dan administrasi fasilitatif di lingkungan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara yang akhirnya diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pelayanan hukum bagi masyarakat. Semoga Allah SWT mempermudah kita semua dalam melaksanakan tugas-tugas kita sebagai bagian dari bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik tercinta ini.
Dengan semangat HUT Kemerdekaan RI, mari kita bahu-membahu bekerja keras untuk kemajuan bersama sesuai dengan bidang kita masing-masing dan kita tingkatkan pemerataan hasil-hasil pembangunan untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Dirgahayu Republik Indonesia.
DIREKTUR JENDERAL
BADAN PERADILAN MILITER DAN PERADILAN TATA USAHA NEGARA
SULISTYO, SH., MHum.