Penyerahan Sertifikat ISO Kepada 9 (sembilan) Satuan Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara


Jakarta - ditjenmiltun.net, Jumat 28 Oktober 2016 pukul 14.00 WIB bertempat di Ruang Serba Guna Gedung Sekretariat Mahkamah Agung Republik Indonesiai Lantai 12 Jl. Ahmad Yani Kav.58 Cempaka Putih Timur telah dilaksanakan acara penyerahan Sertifikat ISO 9001:2015 dan Sertifikat ISO 9001:2008 tentang sistem manajemen mutu dari Badan Sertifikasi Independen kepada 9 (sembilan) satuan kerja yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara. Acara ini dihadiri oleh Yang Mulia Hakim Agung Kamar Militer Mayor Jenderal Drs. Burhan Dahlan, S.H., M.H., Perwakilan Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara, Plt Sekretaris Mahkamah Agung RI Dr. Drs. Aco Nur, M.H., Perwakilan Panitera Mahkamah Agung RI, Pejabat Struktural Eselon I di lingkungan Mahkamah Agung RI, Pejabat Struktural Eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara, Pejabat Kominiti Hukum, Kepala Pengadilan Militer Tinggi, Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, Kepala Pengadilan Militer, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara dan para tamu undangan. 

Acara dibuka dengan sambutan oleh ketua panitia, Kolonel Laut (KH/W) Sinoeng Harjanti, S.H, M.Hum, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Perwakilan Lembaga Sertifikasi ISO Independen yang diwakili oleh General Manager PT. NQA Indonesia, Hengki Dwijatmiko. Dalam sambutannya, Bapak Hengki Dwijatmiko mengungkapkan rasa terimakasih atas kepercayaannya selaku lembaga sertifikasi independen untuk melakukan penilaian terhadap pengadilan, karena ISO ini merupakan standar internasional dimana standar ini diterapkan dan digunakan di seluruh dunia. Adapun perjalanan Sertifikasi ISO oleh Lembaga Sertifikasi Independen PT. NQA Indonesia di lingkungan Peradilan Militer yang pertama kali adalah di Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya kemudian Pengadilan Militer III-12 Surabaya, selanjutnya Pengadilan Militer Utama, Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, dan Pengadilan Militer II-08 Jakarta. Bapak Hengki Dwijatmiko selaku General Manager PT. NQA Indonesia juga berharap akan semangat dan komitmen dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara dalam menerapkan Sertifikasi ISO di lingkungan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara sehingga dapat diikuti oleh jajaran peradilan lainnya. ISO merupakan suatu bukti transparansi meskipun dalam proses assesment sertifikasi tidak menyentuh pada putusan, tetapi yang dinilai adalah proses pendaftaran perkara, waktu penangannnya dan indikator lainnya.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara. Dalam sambutannya Bapak Mayor Jenderal Mulyono, S.H., S.Ip., M.H. menegaskan bahwa acara penyerahan Sertifikat ISO untuk Jajaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara sudah memasuki pelaksanaan ke-3 (ketiga) kalinya, dimana pelaksanaan pertama bertempat di PTUN Serang yang juga merupakan Pilot Project Pengadilan untuk Jajaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara. Selanjutnya pelaksanaan ke-2 (kedua) dilaksanakan di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung Republik Indonesia Lantai 12 Jl. Ahmad Yani Kav. 58 Cempaka Putih Timur pada Tanggal 14  Januari 2016, dimana pada saat itu masih dalam masa kepemimpinan Plt Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara yaitu Bapak Nurhadi, S.H., M.H. dan yang mendapatkan Sertifikasi ISO dalam masa tersebut adalah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda dan Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar.

Kemudian pelaksanaan ke-3 (ketiga) tanggal 28 Oktober 2016 dimana sejak Bapak Mayor Jenderal Mulyono, S.H., S.Ip., M.H. diambil sumpah dan dilantik sebagai Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara pada Tanggal 30 Juni 2016, adapun yang meraih Sertifikasi ISO dalam rentang waktu masa tersebut hingga 28 Oktober 2016 adalah 6 Pengadilan Militer dan 3 Pengadilan Tata Usaha Negara, yaitu Pengadilan Militer Utama, Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya, Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Pengadilan Militer II-09 Bandung, Pengadilan Militer III-12 Surabaya, PT TUN Medan, PTUN Tanjung Pinang, dan PTUN Bandung. Secara pribadi dan sebagai Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara, Bapak Mayor Jenderal Mulyono, S.H., S.Ip., M.H juga menyampaikan rasa bangga dan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala upaya, kerja keras dan komitmen yang tinggi dari para pimpinan pengadilan dengan seluruh anggotanya dalam meraih Sertifikasi ISO ini. Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara berharap semoga prestasi ini akan dapat terus diertahankan dan berikutnya akan segera menyusul pengadilan-pengadilan lain untuk meraih Sertifikasi ISO di dalam lingkungan Peradilan Militer maupun Peradilan Tata Usaha Negara. Tak lupa Bapak Mayor Jenderal Mulyono, S.H., S.Ip., M.H. juga menyampaikan terimakasih kepada Direktur Badan Sertifikasi Independen PT. TUV Nord dan PT. NQA Indonesia atas bimbingan dalam proses assesment Sertifikasi ISO di lingkungan Peradilan Militer maupun Peradilan Tata Usaha Negara.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Plt Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia, Dr. Drs. Aco Nur, M.H. Dalam sambutannya, Bapak Dr. Drs. Aco Nur, M.H. menyampaikan bahwa apresiasi patut diberikan kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Republik Indonesia yaitu Bapak Mayor Jenderal Mulyono, S.H., S.Ip., M.H., karena dalam rentang waktu 3 (tiga) bulan sejak dilantik sudah mampu memberkan motivasi dan inovasi kepada 9 (sembilan) Pengadilan yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara. Karena prinsipnya beliau tidak mau ketinggalan dengan Pengadilan lain yang terlebih dahulu mendapatkan Sertifikasi ISO, dan Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Plt Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesiai juga berpesan agar semangat dan inovasi tetap dipertahankan dan ditingkatkan sehingga seluruh Pengadilan baik di lingkungan Peradilan Militer maupun Peradilan Tata Usaha Negara semuanya mendapatkan Sertifikat ISO dan akan menjadi role model serta menjadi inspirasi bagi lingkungan Peradilan lainnya. Dengan begitu Pengadilan dirasakan kehadirannya ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan keadilan, kepastian hukum, pelayan prima serta menjaga kehormatan dan mempertinggi peradaban manusia. Plt Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia juga menyampaikan bahwa Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk tahun 2017 nanti telah memberikan anggaran dalam rangka peningkatan kualitas teknologi informasi (untuk mendukung kualitas pengadilan dalam rangka pelaksaan komitmen ISO).

Lalu acara dilanjutkan dengan penyerahan Sertifikat ISO dari Lembaga Sertifikasi Independen kepada 9 (sembilan) Satuan Kerja diikuti dengan penyerahan Sertifikat ISO dari 9 (sembilan) satuan kerja kepada Yang Mulia Hakim Agung Kamar Militer, Perwakilan Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara, Plt Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara. Setelah itu dilakukan pembacaan doa oleh Bapak Ishaka, S.H., M.H. (Kepala Seksi Mutasi Hakim Direktorat Binganismintun) dan acara ditutup dengan ramah tamah.

Tekan play untuk mengaktifkan fitur baca