Peresmian Inovasi Layanan Publik Terpadu Excellent Service Pengadilan Tata Usaha Negara Serang

Jakarta - ditjenmiltun.net. Kamis 06 Juli 2017 Bertempat di Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Jl. Syech Nawawi Al-Bantani No.3 Km 5 Kel Banjarsari Serang, Provinsi Banten dilaksanakan kegiatan Peresmian dan Launching Inovasi Layanan Publik Terpadu Excellent Service. Kegiatan ini dihadiri oleh Yang Mulia Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Republik Indonesia, Perwakilan dari Gubernur Banten, Perwakilan dari Walikota Serang, Perwakilan dari Bupati Serang, Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara, Perwakilan dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia, Perwakilan dari Pengadilan Militer Utama, Perwakilan dari Pengadilan Tinggi Banten, Perwakilan dari Pengadilan Tinggi Agama Banten, Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta, Perwakilan dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Seluruh Indonesia, Perwakilan dari Pengadilan Tata Usaha Negara di Seluruh Indonesia.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Bapak Dr. Istiwibowo, S.H., M.H. selaku Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta. Dalam sambutannya, Bapak Dr. Istiwibowo, S.H., M.H. menyatakan bahwa saat ini sudah sekitar 40% Pengadilan Tata Usaha Negara yang meraih Sertifikasi ISO dimana hal ini bermula dari Pengadilan Tata Usaha Negara Serang yang meraih Sertifikasi ISO untuk pertama kalinya di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan kemudian menular layaknya virus ke Pengadilan Tata Usaha Negara lainnya. Dengan diraihnya Sertifikasi ISO memberikan perubahan pada pola manajemen administrasi di pengadilan, disamping itu dengan dukungan Teknologi Informasi juga memberikan kemudahan dalam pengelolaan administrasi, misalnya seperti kearsipan dan perpustakaan. Kemudian  Bapak Dr. Istiwibowo, S.H., M.H. juga menyampaikan prestasi Pengadilan Tata Usaha Negara Serang yang berada dalam posisi tiga besar dalam uji petik Reformasi Birokrasi pada tahun lalu.

Dalam sambutannya Bapak Dr. Istiwibowo, S.H., M.H. juga menyampaikan perkembangan Aplikasi Sistem Informasi yang sangat membantu didalam manajemen administrasi dan manajemen perkara, seperti SIMAK BMN, Whistle Blowing System (SIWAS), Sistem Informasi Kepegawaian (SIKEP), Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) dan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). Lanjut Bapak Dr. Istiwibowo, S.H., M.H. juga menyampaikan bahwa saat ini seluruh Aplikasi murni dikembangkan oleh putra-putri terbaik di Mahkamah Agung Republik Indonesia sehingga tidak tergantung kepada pihak ke-3 (vendor), keberlangsungannya (sustainability) lebih terjamin dan terjaga kerahasiannya. Mengingat pada tahun-tahun sebelumnya, seperti disampaikan oleh Bapak Dr. Istiwibowo, S.H., M.H., Pengadilan Tata Usaha Negara sangat bergantung kepada vendor, sehingga Pengelolaan Perkara yang berbasikan Teknologi Informasi sering bermasalah.

Disela-sela sambutannya, Bapak Dr. Istiwibowo, S.H., M.H. juga menjelaskan mengenai layanan satu pintu dimana tata letaknya berada di garis depan (front desk) layaknya Bank ataupun Samsat, dengan demikian para pencari keadilan dapat dilayani secara menyeluruh dan terpusat menggunakan Aplikasi Sistem Informasi yang saling terintegrasi, misalnya dari Pendaftaran Gugatan, Permohonan Upaya Hukum, Pelayanan Persidangan, Pengaduan maupun Posbakum. Dengan adanya sistem satu pintu maka transparansi dalam melayani para pencari keadilan akan lebih terjamin. Komitmen Pimpinan Pengadilan merupakan kunci untuk berinovasi. Akhir kata dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Bapak Dr. Istiwibowo, S.H., M.H. menyatakan bahwa sukses itu merupakan perjalanan dan bukan tujuan akhir, inovasi merupakan sebuah tantangan dan ketika sudah mencapai keberhasilan diharapkan agar terus berinovasi menjadi yang terbaik sehingga dapat mewujudkan visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia. 

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara Bapak Mayor Jenderal TNI Dr. Mulyono, S.H., S.Ip., M.H. Dalam sambutannya Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara menyampaikan tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara, selain itu Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran di Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat secara transparan, efektif, efisien dan sederhana, sehingga kesan Pengadilan di mata masyarakat sebagai Institusi yang tertutup, rumit dan kaku sudah tidak berlaku lagi. Inovasi yang telah dilakukan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara serang menunjukkan 3 (tiga) hal, yang pertama adanya kehendak yang kuat dari aparatur pengadilan untuk memberikan pelayanan peradilan yang terbaik bagi masyarakat secara totalitas dan tulus, kemudian yang kedua sehatnya birokrasi pada Mahkamah Agung dan yang ketiga semakin tingginya kapasitas pengadilan dalam memantapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pelayanan kepada masyarakat. Di penghujung sambutannya,Bapak Mayor Jenderal TNI Dr. Mulyono, S.H., S.Ip., M.H. menegaskan bahwa dengan adanya inovasi ini dapat menghindarkan tindakan penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan oleh aparatur peradilan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pengadilan menjadi meningkat.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Yang Mulia Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Republik Indonesia Dr. Supandi, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Yang Mulia Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Republik Indonesia menyampaikan bahwa Peradaban dunia telah berubah, masyarakat dunia kini mengalami perubahan karena didorong oleh kemajuan Teknologi Informatika. Dinamika sosial begitu cepat menuntut adanya perubahan, perilaku yang dihargai saat ini adalah perilaku yang profesional, transparan, akuntabel, efektif dan efisien. Lanjut Yang Mulia Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Republik Indonesia Dr. Supandi, S.H., M.H. juga menjelaskan mengenai perandingan dan perkembangan peradilan di dunia, dimana saat ini pun Mahkamah Agung sedang berjuang untuk mewujudkan E-Court. Disela-sela sambutanya, Dr. Supandi, S.H., M.H. berkelakar bahwa Mahkamah Agung harus memiliki "Panitera Elektronik" disamping struktur organisasi juga harus disesuaikan untuk mewujudkan pengelolaan Teknologi Informatika secara terpusat. Dalam sambutannya, Yang Mulia Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Republik Indonesia juga menegaskan bahwa peningkatan aksesibilitas terhadap pengadilan merupakan program prioritas Mahkamah Agung, dimana seperti telah tertuang di dalam Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035. Selain memberikan kemudahan akses fisik kepada para pencari keadilan, peningkatan aksesibilitas juga meringankan beban biaya perkara untuk masyarakat yang tidak mampu. 

Dipenghujung kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Yang Mulia Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Republik Indonesia yang didampingi oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara beserta Direktur Direktorat Pembinaan Tenaga Teknis dan Administrasi Peradilan Tata Usaha Negara dan Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan seremonial peresmian Inovasi Layanan Publik Terpadu Excellent Service pada Pengadilan Tata Usaha Negara Serang oleh Yang Mulia Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Republik Indonesia Dr. Supandi, S.H., M.H.

(@x_cisadane)

Tekan play untuk mengaktifkan fitur baca