Sidang Pleno Laporan Tahunan 2014 dan Pameran Kampung Hukum 2015
Jakarta - Selasa, 17 Maret 2015 Mahkamah Agung menggelar sebuah perhelatan akbar tahunan, yaitu Sidang Pleno Laporan Tahunan dan Pameran Kampung Hukum yang diselenggarakan di Gedung Jakarta Convemtion Center. Pameran Kampung Hukum dibuka oleh Ketua Mahkamah Agung, DR. H. M.Hatta Ali, SH, MH pada pukul 08.00 di Assemby Hall JCC.
Sidang Pleno Laporan Tahunan 2014 dan Pameran Kampung Hukum 2015
Jakarta - Selasa, 17 Maret 2015 Mahkamah Agung menggelar sebuah perhelatan akbar tahunan, yaitu Sidang Pleno Laporan Tahunan dan Pameran Kampung Hukum yang diselenggarakan di Gedung Jakarta Convemtion Center. Pameran Kampung Hukum dibuka oleh Ketua Mahkamah Agung, DR. H. M.Hatta Ali, SH, MH pada pukul 08.00 di Assemby Hall JCC. Pameran Kampung Hukum Tahun ini mengambil tema "Akses Perlindungan Hukumm Bagi Perempuan dan Anak", dalam sambutannya Ketua MA RI mengemukakan bahwa perlindungan hukum bagi anak dapat dilakukan sebagai upaya perlindungan hukum terhadap berbagai kebebasan dan hak asasi anak serta mencakup kepentingan yang berhubungan dengan kesejahteraan anak, dan hal ini adalah tanggung jawab bersama aparat penegak hukum.
Usaha Mahkamah Agung untuk komitmen memberikan akses perlindungan bagi perempuan dan anak ditunjukkan dengan merespon Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak dengan sangat progresif. Ketua Mahkamah Agung RI menandatangani Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) bahkan sebelum Peraturan Pemerintah yang merupakan turunan dari UU SPPA dikeluarkan. Selain itu juga diwujudkan dalam Isbat Nikah untuk mendapatkan kepastian hukum pernikahan untuk memperoleh akte perkawinan serta Persidangan Pengadilan Negeri untuk memperoleh Penetapan Pencatatan Akte Kelahiran yang melampaui batas 1 (satu) tahun secara kolektif. Pada kesempatan ini pula, Mahkamah Agung sekaligus meluncurkan buku pedoman rancangan website terbarunya dimana website MA dan pengadilan di bawahnya akan menerapkan prinsip aksesibilitas.
Pameran ini diikuti oleh 14 instansi. yaitu Mahkamah Agung selaku penyelenggara, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan, Kepolisian, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Badan Narkotika Nasional, PPATK, Komisi Informasi Pusat, Komisi Nasional Perlindungan Anak, LBH APIK, dan AIPJ. Digelar juga beberapa acara Diskusi dan Talk Show dengan narasumber tokoh-tokoh dibidang hukum terkemuka. Selain itu sebagai acara hiburan, ditampilkan paduan suara anak-anak dan berbagai lomba dengan hadiah-hadiah yang menarik bagi para pengunjung pameran.
Pada pukul 9.30 Ketua Mahkamah Agung bersiap-siap untuk membuka Sidang Pleno Laporan Tahunan di Ruang Balai Sidang Jakarta Convention Center. Usai pelaksanaan Sidang Pleno, Ketua MA dan jajaran pimpinan MA melakukan pembinaan terhadap para Ketua Pengadilan Tingkat Banding se-Indonesia, para pejabat eselon I dan II pada MA, dan para Ketua Pengadilan Tingkat pertama wilayah Jabodecitabek. Bagi Mahkamah Agung, tahun 2015 akan menjadi tahun kerja keras MA untuk lebih meningkatkan pelayanan dan percepatan proses perkara pada tingkat kasasi. Pada pembinaan ini pula dibahas strategi kebijakan dan kendala yang dihadapi pada masing-masing pengadilan. (ns)