Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Tata Usaha Negara 2012

Direktorat Pembinaan Tenaga Teknis dan Administrai Peradilan Tata Usaha Negara kembali menyelengggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Panitera, yang kali ini diperuntukkan bagi para wakil panitera pengadilan dan pengadilan tinggi TUN seluruh Indonesia. Bimbingan teknis yang mengambil tema Sosialisasi Pelaksanaan Administrasi Kepaniteraan Peradilan Tata Usaha Negara ini diselenggarakan pada tanggal 6 – 8 Juni 2012 di Hotel Good Way, Batam.

Link Galeri Foto Kegiatan Bintek

Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Tata Usaha Negara 2012

Direktorat Pembinaan Tenaga Teknis dan Administrai Peradilan Tata Usaha Negara kembali menyelengggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Panitera, yang kali ini diperuntukkan bagi para wakil panitera pengadilan dan pengadilan tinggi TUN seluruh Indonesia. Bimbingan teknis yang mengambil tema Sosialisasi Pelaksanaan Administrasi Kepaniteraan Peradilan Tata Usaha Negara ini diselenggarakan pada tanggal 6 – 8 Juni 2012 di Hotel Good Way, Batam.

Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta, yang terdiri dari 32 peserta dari lingkungan peradilan TUN dan 3 orang peserta tamu dari pengadilan pajak. Dengan menghadirkan tiga orang narasumber, yaitu Wahidin, SH, MH (Pansek PT TUN Jakarta), Didik Hari Warsito, SH, MH (Pansek PTUN Serang), dan Subejo, SH (Pansek PTUN Bandung), yang mana ketiganya termasuk dalam tim penyusun pola-pola administrasi di lingkungan peradilan TUN, kegiatan bimbingan teknis ini membahas materi yang berkaitan dengan tugas-tugas rutin administrasi dilingkungan kepaniteraan seperti pola keuangan perkara, pola prosedur penyelenggaraan administrasi, pola register perkara, pola kearsipan perkara, dan pola pelaporan perkara. Selama narasumber memaparkan materi, pertanyaan demi pertanyaan dari peserta bergulir dalam diskusi panel yang berlangsung dengan tertib dipandu oleh moderator. Berbagai persoalan dan hambatan yang muncul dalam melaksanakan tugas-tugas rutin tersebut turut diperbincangkan. Para narasumber juga berpesan, bahwa para wakil panitera harus mampu memahami pelaksanaan administrasi peradilan TUN, sehingga dapat membimbing para staf-nya. Wakil panitera, seperti diterangkan oleh narasumber, selain sebagai kepanjangan tangan dari Panitera juga berperan sebagai koordinator dalam pembuatan laporan-laporan perkara yang dikerjakan oleh bagian kepaniteraan perkara dan kepaniteraan hukum. Pengisian buku-buku register sendiri merupakan pekerjaan rutin yang membutuhkan kedisiplinan dalam pengerjaannya, karena hal ini berkaitan dengan pelaporan maupun pengarsipan perkara agar nantinya dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya.

Ada yang unik dalam acara penutupan bimbingan teknis kali ini, dimana Kepala Badan Urusan Administrasi MA RI, Aconur, SH, MH yang secara kebetulan juga sedang menjalankan tugas dinasnya bersama Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi MA RI, dapat hadir dan memberikan pengarahan singkat kepada seluruh peserta. Aconur, SH, MH mengungkapkan harapannya agar seluruh elemen pengadilan dapat meningkatkan kinerjanya demi mendukung perubahan birokrasi Mahkamah Agung RI, dimana salah satu indikator keberhasilannya diukur dari berhasil atau tidaknya sebuah lembaga/instansi pemerintah mencapai status opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Kegiatan bimbingan teknis ini kemudian ditutup secara resmi oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara, Sulistyo, SH, MHum.

Link Galeri Foto Kegiatan Bintek

Share to Social Media

Tekan play untuk mengaktifkan fitur baca